Kisah Miris Petugas PPSU Korban Begal, Dipukul dan Dikalungi Celurit, THR Dibawa Kabur

Kisah Miris Petugas PPSU Korban Begal, Dipukul dan Dikalungi Celurit, THR Dibawa Kabur
Ilustrasi para pekerja penanganan sarana dan prasarana (PPSU) Pemprov DKI Jakarta. Foto: Ken Girsang/JPNN.Com

“Pinggang saya dihantam pakai tangan,” ujarnya. 

Ray bahkan mengatakan pelaku mengancamnya dengan celurit.

Dia mengaku saat itu dalam kondisi setengah sadar. 

“Saya belum makan, karena belum sahur. Saya lemes, dan saya kemudian langsung dikalungi celurit,” ungkapnya. 

Dia mangaku saat itu tas miliknya yang berisi uang THR senilai Rp 4,4 juta sudah dalam keadaan terbuka.

"Selesai itu, saya dibentak oleh mereka. Saya cek muka, sudah lebam semua. Saya dipukuli sampai setengah sadar,” katanya. 

Dia juga mengatakan ada rekannya sesama petugas PPSU yang jadwal tugas pada malam hari sering mengecek wilayah tempatnya bertugas untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Rekan PPSU ada yang piket malam. Biasanya mereka cek wilayah, takut kejadian seperti ini. Mungkin apesnya di saya, cuma mereka telat," kata Ray.

Nasib petugas PPSU ini miris. Selain dipukul dan dikalungi celurit, uang THR miliknya dibawa kabur komplotan begal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News