Kisah Miris Petugas PPSU Korban Begal, Dipukul dan Dikalungi Celurit, THR Dibawa Kabur

Kisah Miris Petugas PPSU Korban Begal, Dipukul dan Dikalungi Celurit, THR Dibawa Kabur
Ilustrasi para pekerja penanganan sarana dan prasarana (PPSU) Pemprov DKI Jakarta. Foto: Ken Girsang/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Seorang Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Mangga Dua Selatan Ray Pratama Abdullah (27) menjadi korban begal di depan Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (27/4). 

Uang tunjangan hari raya (THR) senilai Rp 4,4 juta yang baru diambilnya dari mesin ATM dibawa kabur oleh para pelaku. 

Aksi pembegalan itu bermula saat Ray menjalankan tugasnya sebagai PPSU pada pukul 05.00 WIB. 

Tiba-tiba, muncul sekitar sepuluh orang dengan lima sepeda motor. 

Pelaku langsung mengancam dan meminta Ray untuk diam. 

“Leher saya kena piting. Mereka bilang, “Diam lu’,” kata Ray di kawasan Mangga Dua Selatan, Kamis (28/4). 

Ray pun kaget dan menuruti permintaan pelaku begal

Dia kemudian mendapatkan pukulan dari pelaku. 

Nasib petugas PPSU ini miris. Selain dipukul dan dikalungi celurit, uang THR miliknya dibawa kabur komplotan begal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News