Kisah Nenek Selamat dari Kebakaran Hebat Lantaran Bangun untuk Salat Tahajud

Kisah Nenek Selamat dari Kebakaran Hebat Lantaran Bangun untuk Salat Tahajud
Kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Jelawat, Gang 8, RT 3, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir. Foto: Samarinda Pos

jpnn.com - Kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Jalan Jelawat, Gang 8, RT 3, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir. Pekikan pertanda api menjalar, bersahutan memecah keheningan malam.

--

Di jalanan, sirene truk petugas pemadam kebakaran beradu cepat. Kejadiannya Senin (27/5) dini hari pukul 00.25 Wita. Peristiwa ini membuat warga panik dan sibuk menyelamatkan nyawa serta harta benda mereka.

Nursiah, nenek berusia 73 merupakan salah satu korban yang nyaris terjebak api. Dia berulang kali mengucap syukur, karena nyawanya selamat. Dia menceritakan, sebelum tidur dirinya berniat melaksanakan salat Tahajud.

Lepas tengah malam, perempuan itu terbangun, namun belum tersadar seutuhnya. Saat itulah di luar rumah sudah ramai warga teriak kebakaran. Ketika hendak mengambil air wudhu, sekelebat cahaya terang dan panas membuat dia akhirnya menyadari sedang dalam kondisi bahaya. Rumah Nursiah yang terdiri dari dua lantai itu habis jadi arang.

“Allah masih sayang sama saya,” ucapnya sembari bersandar di dinding rumah tak jauh dari kediamannya.

BACA JUGA: Kapan Pendaftaran Rekrutmen CPNS 2019 Dimulai? Siap – siap ya

Saat kejadian, dia hanya seorang diri di rumah. Meski Ramadan tahun ini memperoleh musibah, namun dia tetap bersyukur karena selamat dari maut. Katanya, ini masih menjadi berkah yang luar biasa. Rumah perempuan lanjut usia itu memang sangat berimpitan dengan bangunan lain.

Nursiah, nenek berusia 73, nyaris terjebak kebakaran, namun selamat lantaran bangun berniat melaksanakan salat Tahajud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News