Kisah Pacar yang Tidak Bisa Move On, Bakar Kos-kosan hingga Lempar Bom

Kisah Pacar yang Tidak Bisa Move On, Bakar Kos-kosan hingga Lempar Bom
Ilustrasi. Foto: Dokumen

jpnn.com - SITUBONDO - Ngeri juga jika punya mantan semacam Imam Sulaksono. Bayangkan saja, karena cemburu melihat per­empuan yang dulu menjadi pacarnya menggandeng pria lain, pria 44 tahun itu melancarkan serentetan aksi jahat. Bulan lalu, dia membobol dan membakar kos sang mantan. 

Aksi terbarunya dilakukan Jumat (4/12). Ana, begitu nama mantan pacar Imam, sedang mengunjungi rumah kakaknya, Sugiyono, di Desa Kotakan, Kecamatan/Kota Situbondo. Tanpa ada rasa ragu, Imam Sulaksono melempar bondet alias bom ikan ke rumah Sugiyono. Karena pelemparan bondet itu, kaca-kaca rumah Sugiyono pecah berantakan. Untung, Ana selamat. 

Kali ini Imam tidak bisa lenggang kangkung. Minggu (6/12) dia ditangkap di rumah temannya di Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan. Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo menjelaskan, Imam ditangkap setelah polisi menyelidiki serangkaian kasus teror yang membahayakan nyawa banyak orang.

Motifnya murni cemburu. Tidak ada hu­bungannya dengan politik menjelang pilkada. Berdasar informasi, Imam cemburu karena curiga Ana tinggal bersama pria lain. Ana tinggal di sebuah rumah kos milik M. Tohir di Desa Kotakan. Rumah itulah yang dibakar awal November lalu. Rumah kos tersebut hangus sebagian. 

Dari penggeledahan yang dilakukan polisi, satu bondet yang siap diledakkan ditemukan di rumah Imam. Bersama barang bukti bondet tersebut, Imam digelandang ke Mapolres Situbondo. ''Pelaku sudah kita tahan. Sekarang kasusnya masih dalam proses penyidikan,'' jelas Puji. (rri/c23/any/jon/jpnn)


SITUBONDO - Ngeri juga jika punya mantan semacam Imam Sulaksono. Bayangkan saja, karena cemburu melihat per­empuan yang dulu menjadi pacarnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News