Kisah Pahit Para Sopir Bus Cari Penumpang

jpnn.com - SAMARINDA – Jelang Idulfitri 1437 Hijriah, Terminal Lempake, Jalan DI Pandjaitan, Samarinda, terlihat sepi aktivitas. Hanya sebuah bus yang terlihat ngetem dan beberapa penumpang di halaman terminal tersebut.
“Saya sudah parkir tiga jam lebih, tapi baru ada sebelas penumpang,” ungkap Anto, sopir bus jurusan Samarinda-Sangatta.
Menurut dia, jumlah penumpang saat Ramadan ini menurun dibandingkan hari-hari biasa. Bus yang dia kemudikan bisa menampung hingga 27 orang tetapi hanya segelintir yang menjadi penumpangnya.
Staf Terminal Lempake, Mustofa, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, jumlah penumpang menurun diakibatkan mereka lebih memercayakan jasa travel dibandingkan angkutan umum.
“Sampai hari ini tidak ada bus yang penuh,” katanya. Selain itu, masyarakat lebih dominan menggunakan kendaraan pribadi dan banyaknya taksi gelap yang berkeliaran.
Armada bus yang beroperasi di terminal itu yakni, Bone Indah Jaya, Gelora, Arafat, Damri, dan Sapu Lidi dengan rentang keberangkatan per 25 menit sekali. Adapun rute yang dilayani sebanyak enam daerah dalam provinsi. “Tidak ada penambahan bus untuk Lebaran kali ini,” tambah Mustofa. (mar/er/k8/jos/jpnn)
SAMARINDA – Jelang Idulfitri 1437 Hijriah, Terminal Lempake, Jalan DI Pandjaitan, Samarinda, terlihat sepi aktivitas. Hanya sebuah bus yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota