Kisah Pahit Para Sopir Bus Cari Penumpang
jpnn.com - SAMARINDA – Jelang Idulfitri 1437 Hijriah, Terminal Lempake, Jalan DI Pandjaitan, Samarinda, terlihat sepi aktivitas. Hanya sebuah bus yang terlihat ngetem dan beberapa penumpang di halaman terminal tersebut.
“Saya sudah parkir tiga jam lebih, tapi baru ada sebelas penumpang,” ungkap Anto, sopir bus jurusan Samarinda-Sangatta.
Menurut dia, jumlah penumpang saat Ramadan ini menurun dibandingkan hari-hari biasa. Bus yang dia kemudikan bisa menampung hingga 27 orang tetapi hanya segelintir yang menjadi penumpangnya.
Staf Terminal Lempake, Mustofa, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, jumlah penumpang menurun diakibatkan mereka lebih memercayakan jasa travel dibandingkan angkutan umum.
“Sampai hari ini tidak ada bus yang penuh,” katanya. Selain itu, masyarakat lebih dominan menggunakan kendaraan pribadi dan banyaknya taksi gelap yang berkeliaran.
Armada bus yang beroperasi di terminal itu yakni, Bone Indah Jaya, Gelora, Arafat, Damri, dan Sapu Lidi dengan rentang keberangkatan per 25 menit sekali. Adapun rute yang dilayani sebanyak enam daerah dalam provinsi. “Tidak ada penambahan bus untuk Lebaran kali ini,” tambah Mustofa. (mar/er/k8/jos/jpnn)
SAMARINDA – Jelang Idulfitri 1437 Hijriah, Terminal Lempake, Jalan DI Pandjaitan, Samarinda, terlihat sepi aktivitas. Hanya sebuah bus yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun