Kisah Para Operator Perguruan Tinggi, Dikejar-kejar Alumni Pendaftar CPNS dan PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Peran operator di perguruan tinggi sangat penting.
Sayangnya, nasib operator ini sering dilupakan. Yang jadi perhatian pemerintah hanyalah dosen.
Padahal, seluruh data perguruan tnggi yang hendak dilaporkan ke pemerintah (laman PDDikti), berada di tangan admin Pelaporan Data Perguruan Tinggi (PDDikti).
Laman PDDikti merupakan kumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional.
Pangkalan data ini menjadi salah satu instrumen pelaksanaan penjaminan mutu perguruan tinggi.
"Untuk memberikan apresiasi bagi para operator PDDikti maka dibuat lomba sharing kisah inspiratif para operator. Tujuannya mengangkat peran seorang operator atau admin PDDikti agar tidak dipandang sebelah mata di kalangan akademisi perguruan tinggi. Serta menjadi ajang ekspresi bagi mereka yang sudah berjuang menuju pelaporan PDDikti yang optimal," tutur Public Relation Manager SEVIMA, Chika dalam sharing dan ngopi bareng operator PDDikti secara virtual, Kamis (3/12).
Muslihin Manshur, operator yang berhasil merebut juara pertama dalam lomba tersebut menceritakan kisahnya sebagai tenaga administrasi di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang, Jateng.
Menurut Muslihin, kerja operator tidak pernah ada habisnya. Ketika yang lain sudah bisa istirahat, operator masih harus bekerja meng-input data ke PDDikti.
Para operator perguruan tinggi menceritakan suka dukanya saat melakukan input data ke pangkalan data Pendidikan tinggi yang tanggung jawabnya begitu besar
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh