Kisah Para TKW di Jeddah yang Terzalimi karena Bertahun-tahun Tak Digaji
Cucu pun "Bermimpi" Dapat Rp 174 Juta, lalu Beli Tanah
Rabu, 01 Desember 2010 – 08:26 WIB
Ini masih tentang kisah pilu para tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi. Beberapa di antara mereka merasa dizalimi majikannya karena belasan tahun tidak digaji. Kini para wanita malang itu menunggu "keajaiban" di tempat penampungan Konjen RI di Jeddah. --------------------------------------
AGUS WIRAWAN, Jeddah
--------------------------------------
Umurnya tak lagi muda, sekitar 67 tahun. Nama lengkapnya, Sumiati binti Mohammad Badri. Wanita asal Cilacap itu adalah salah seorang penghuni di tempat penampungan TKW bermasalah di Konjen RI Jeddah.
Sumiati kepada Jawa Pos menceritakan, dirinya bekerja di salah satu keluarga di Makkah sejak 1993. "Selama 17 tahun saya bekerja, sembilan tahun saya tidak digaji," katanya dengan tatapan mata menerawang. "Setiap saya minta (gaji) harus dibayar, majikan saya sering ngomong uangnya sudah disetor ke bank atas nama saya. Padahal, itu semua bohong," lanjutnya.
Ini masih tentang kisah pilu para tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi. Beberapa di antara mereka merasa dizalimi majikannya karena belasan tahun
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor