Kisah Pasutri Saksi Hidup Tragedi Kapal Marvi Marmara
Dengar Suara Azan Paling Merdu
Jumat, 16 Juli 2010 – 08:02 WIB

RELAWAN GAZA- Dzikrullah dan Santi Soekanto saat bercerita di redaksi Jawa Pos. Foto: Frizal/Jawa Pos
DZIKRULLAH Wisnu Pramudya dan Santi Soekanto merupakan suami-istri yang turut merasakan suasana mencekam di Kapal Marvi Marmara. Kapal tersebut dibajak tentara Israel pada 31 Mei lalu saat menjalankan misi kemanusiaan ke Jalur Gaza. Dzikrullah sempat diberitakan menjadi salah seorang di antara sembilan korban meninggal dalam tragedi itu.
-------------------------------------------------------
RIO FEBRIANNUR RACHMAN, Surabaya
-------------------------------------------------------
Terik matahari membakar kulit lebih dari 600 relawan Gaza siang itu, 31 Mei 2010. Orang-orang lintas negara tersebut dijemur tentara Israel di teras geladak lantai 5 Marvi Marmara.
DZIKRULLAH Wisnu Pramudya dan Santi Soekanto merupakan suami-istri yang turut merasakan suasana mencekam di Kapal Marvi Marmara. Kapal tersebut dibajak
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu