Kisah Pemuda dan Nafas Terakhir di Kamar Sang Pacar

Kisah Pemuda dan Nafas Terakhir di Kamar Sang Pacar
Ilustrasi.

jpnn.com - DUKA menyelimuti keluarga Mochammad Efendi, 29. Pria yang beralamat di Jalan Endrosono 2, Surabaya takut kehilangan nyawanya di kamar kos pacarnya, Suparti Ningsih, di Jalan Putat Jaya Timur 1-B pada Jumat malam lalu (24/7). Efendi diduga meninggal karena overdosis setelah menenggak minuman keras karena busa keluar dari mulutnya.

”Kami belum tahu penyebab pastinya. Dugaan awal, korban tewas lantaran habis menenggak minuman keras jenis cukrik,” kata Kapolsek Sawahan AKP Agus Bahari. 

Menurut Bahari, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk proses otopsi.

Tidak ditemukan botol minuman keras di sekitar jenazah Efendi. Polisi menduga bahwa korban sudah menenggak miras itu sebelum datang ke kos pacarnya tersebut.

Berdasar informasi yang dihimpun, sekitar pukul 19.00 Efendi datang ke kos Suparti di Jalan Putat Jaya Timur 1­B. Ketika itu, dia sempoyongan. Begitu Suparti membukakan pintu, Efendi bilang ingin numpang tidur. Dia pun lantas rebahan di kasur.

Berselang 45 menit kemudian, kor­ban mengalami kejang serta muntah­ muntah. Suparti yang ketakutan meminta bantuan tetangga. ”Saat dia kembali, korban sudah tewas dan busa keluar dari mulutnya,” tutur Agus. (sar/jee/mas)


DUKA menyelimuti keluarga Mochammad Efendi, 29. Pria yang beralamat di Jalan Endrosono 2, Surabaya takut kehilangan nyawanya di kamar kos pacarnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News