Kisah Perempuan Malaysia Berbagi Suami: Tidak Keberatan Cuma Jadi Istri Akhir Pekan

Dia menjelaskan keluarga istri pertamanya telah menerima keputusannya untuk mengambil istri kedua.
Bahkan, ayah mertuanya dari istri pertama menggodanya untuk mengambil istri ketiga.
"Saya rasa saya hanya akan memiliki dua orang istri," ujar Qobin.
Ingin dijaga dan dilindungi

Mengapa ada perempuan yang setuju menjadi istri kedua? Dan mengapa istri pertama setuju untuk itu?
Beberapa tahun lalu, Dr Wan Zumusni Wan Mustapha atau biasa disapa Zunie, bersama LSM 'Sisters in Islam' mensurvei dan mewawancarai lebih dari 1.000 orang dalam keluarga poligami.
Hasil penelitiannya menemukan bahwa para perempuan memiliki sejumlah motivasi untuk menjadi istri kedua.
"Motivasi terpenting yaitu mereka ingin dijaga. Mereka ingin dilayani, ingin dilindungi," jelas Zunie, yang sehari-hari bekerja sebagai dosen senior di Jurusan Bahasa Universiti Teknologi MARA.
Qobin telah mendaki gunung tertinggi yang ada di setiap benua. Tapi pria Malaysia ini mengaku memiliki dua orang istri justru jauh lebih sulit daripada naik ke puncak Gunung Everest.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..