Kisah Perempuan Malaysia Berbagi Suami: Tidak Keberatan Cuma Jadi Istri Akhir Pekan
Menurut aktivis Zainah Anwar dari LSM Musawah, Islam pada dasarnya menjunjung tinggi kesetaraan pria dan wanita.
Musawah mempromosikan kesetaraan gender dalam sistem hukum keluarga di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim.
Zainah yang juga salah satu pendiri 'Sister in Islam' menjelaskan pelajaran Alquran yang dia jalani sangat membebaskan dan mencerahkan.
"Kami menemukan ayat-ayat suci yang justru kebalikan dari apa yang diceritakan para ideolog Islam yang selama ini mendominasi ruang publik," ujarnya.
"Ayat tentang poligami sebenarnya mengatakan: 'Demi keadilan, yang terbaik bagi kamu adalah menikah satu kali'," kata Zainah.
"Jadi mengapa bagian pertama ayat itu bahwa boleh menikahi dua, tiga, empat istri lebih dikenal sebagai hak laki-laki dalam Islam?" tanyanya.
"Tetapi bagian akhir ayat, bahwa yang terbaik adalah menikahi satu istri untuk mencegah ketidakadilan, dilupakan?" tambahnya.
Zainah mempertanyakan mengapa satu penafsiran ayat Alquran mendapatkan legitimasi dengan mengorbankan penafsiran lainnya.
Qobin telah mendaki gunung tertinggi yang ada di setiap benua. Tapi pria Malaysia ini mengaku memiliki dua orang istri justru jauh lebih sulit daripada naik ke puncak Gunung Everest.
- Dunia Hari Ini: Panggung Kampanye Meksiko Roboh, Sembilan Tewas
- Pemegang WHV Korban Kecelakaan Merasa Beruntung Biaya Perawatan Ditanggung Asuransi
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- 21 Ton Bawang Bombai Selundupan dari Malaysia Diamankan Polda Riau
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas