Kisah Relawan Pencari Jasad Korban Sukhoi di Gunung Salak
Terpaksa Minum Sebotol untuk Berlima
Selasa, 15 Mei 2012 – 00:01 WIB
"Kami mencari-cari tim lain, susahnya minta ampun. Hampir seharian kami tidak minum. Untungnya di jalan menuju puncak saya ketemu dengan wartawan. Saya dan lima orang anggota pun akhirnya bisa minum meski hanya sebotol. Setelah itu, kami pun kembali bekerja sambil menunggu kiriman logistik dari posko utama," ungkapnya. (*/c4/ca)
Ribuan relawan bahu-membahu mencari dan mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi di Gunung Salak. Mereka bekerja tanpa kenal lelah di tengah medan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor