Kisah Ricky Eelson, Teknisi Tucuxi yang Dampingi Menteri BUMN
Rabu, 09 Januari 2013 – 06:16 WIB
Seperti halnya Dahlan Iskan, dia pun mencoba meraba-raba tubuhnya, ternyata tak terjadi apa-apa. Dia hanya mengalami goresan kecil seperti garutan kuku di kaki kanannya. ‘’Saya juga heran. Setelah meraba-raba tubuh, tak terjadi apa-apa. Padahal, kalau melihat benturan itu, paling tidak mengalami luka-luka parah. Bahkan semula saya berpikir meninggal,’’ cerita Dicky.
Lulusan S-2 pada bidang mekanikal engineering, yang bekerja disebuah perusahaan motor listrik terbesar di dunia ini, juga mengaku banyak hikmah dari kejadian tersebut. Dia juga banyak belajar untuk perkembangan industri mobil listrik di Indonesia. ‘’Pak Dahlan itu perintis, insya allah, kami-kami yang muda inilah yang akan meneruskannya,’’ tuturnya lagi.
Dia belajar dari Dahlan Iskan, semangatnya. Urusan teknologi, berada pada mereka sebagai generasi muda. ‘’Yang saya petik pada menteri BUMN adalah semangatnya. Tugas kami-kami yang muda inilah yang akan meneruskan perujuan beliau itu,’’ ungkapnya.
Seperti yang dikatakan Dahlan Iskan, mobil listerik tidak boleh berhenti dari peristiwa tersebut. Mobil listrik harus berjalan terus, meski banyak hambatan dan tantangannya. (*)
MUSIBAH menabrakkan mobil Tucusi ke tebing oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan di Jalan Raya Plaosan, Magetan, Sabtu (5/1) lalu masih menyisakan polemik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor