Kisah Rinaldi, Cucu Kalapas Narkotika Nusakambangan
Tetap Mendoakan Meski Disalahkan
Senin, 14 Maret 2011 – 01:14 WIB
Namun, petugas BNN sepertinya lebih mempercayai Rinal. Dalam waktu dekat, ia pun kemungkinan akan segera dipulangkan karena statusnya ini hanya sebagai saksi. Sementara Marwan harus terus mencari cara untuk memberikan pembenaran atas segala pengakuannya terhadap penyidik.
Hanya saja, petugas BNN sangat mustahil bisa dikibulin Marwan. Malah, saat ini bukti keterlibatan Marwan makin kuat. Kamis (10/3) , dua warga Banjarmasin, May Wulandari (mantan pembantu anaknya Hartoni) dan Rita Juniaty yang nomor rekeningnya dipakai Hartoni mengirimkan uang kepadanya juga telah ditahan BNN.
Akankah Marwan masih akan bisa lolos? Yang pasti, Marwan tidak hanya akan menghadapi soal rekening upeti napi. Polisi BNN juga mendapatkan fakta bahwa salah satu anak Marwan, Diko Aldila Dirgantara diketahui juga sebagai pengguna narkoba. Konon Diko pernah masuk rumah rehabilitasi narkoba. Kini, Diko dan kakanya Andika Permana juga ditahan BNN untuk dimintai keterangannya. (jpnn)
Kalapas Narkotika Nusakambangan Marwan Adli masih bungkam. Termasuk tentang rekening yang diatasnamakan cucunya, Rinaldi Kurnia, yang diduga untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor