Kisah Satu Keluarga Polisi yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Merpati

Anak Menangis dan Istri Murung sebelum Take Off jadi Firasat

Kisah Satu Keluarga Polisi yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Merpati
Foto AKP Teddy Efendi bersama Istri dan anak yang jadi korban jatuhnya Merpati MA 60 di Kaimana, Papua Barat. Foto : Hendro King/INDO POS/JPNN

Yang juga sangat memukul Ice dan keluarganya adalah nasib tragis Abi (panggilan akrab Rifli Abimanyu), cucu pertamanya. Ketika diminta menceritakan balita 4 tahun itu, tangisannya semakin keras terdengar. Napasnya sampai tersengal-sengal. "Dia itu lucu," kata Ice.

Yang tidak bisa dilupakan Ice adalah gaya Abi setiap berbicara dengan di telepon. "Setiap menelepon saya dia (Abi) menyelipkan kalimat bahasa Inggris. I love you Oma...," kenangnya. 

Ice kini hanya bisa pasrah dengan takdir yang menimpa anak, menantu, dan cucunya itu. "Saat ini  saya hanya ingin melihat jenazah mereka untuk yang terakhir," imbuhnya.

Adik Teddy, Tania Agustina, menuturkan bahwa kakaknya itu merupakan sosok yang sangat memanjakan dirinya. "Tahun lalu saya diajak ke Papua. Di sana saya diajak rekreasi," kenang mahasiswi Politeknik Negeri Bandung itu.

Semula AKP Teddy Effendi berniat memboyong istri dan anak semata wayangnya yang masih balita ke Kaimana, Papua Barat. Ternyata boyongan sekeluarga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News