JPNN.com 
Kisah Sedih Bocah 8 Tahun, Semalaman Menunggu, Ayahnya tak Kunjung Kembali, Ternyata Ini yang Terjadi
Senin, 26 Oktober 2020 – 21:44 WIB
Jenazah korban terseret arus banjir saat ditemukan di salah satu perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (25/10/2020). Foto: ANTARA/HO-Polsek Mentaya Hulu
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak perusahaan. Saat dilakukan pencarian, ayah bocah malang itu ditemukan sudah meninggal dunia di sebuah parit, sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.
Jenazah korban dievakuasi ke puskesmas untuk diperiksa. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.
BACA JUGA: Bunga Mengaku Diperkosa Pria Idaman Berkali-kali, Pelaku Sesungguhnya Ternyata...
"Berdasarkan keterangan dokter setelah dilakukan visum, di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," demikian Roni Paslah.(antara/jpnn)
Seorang bocah berusia delapan tahun ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di perkebunan kelapa sawit di Desa Santilik Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Terseret Arus Banjir di Cilegon, Seorang Karyawan Ditemukan Meninggal Dunia
- Ratusan Non-ASN Sempat Galau, Terbuka Peluang jadi PNS atau PPPK
- Ribuan PNS & PPPK di Daerah Ini Sudah Lega, Mungkin Berkat Doa Orang Banyak
- Pemda Kotim-RMU Berkolaborasi Kembangkan Perekonomian Desa dan Pulihkan Ekosistem Hutan Gambut
- Puluhan Orang Keracunan Kue Ipau, Satu Korban Meninggal
- Bocah di Subulussalam Aceh Meninggal Dunia Akibat Terseret Banjir
