Kisah Sedih Penderita Komplikasi Penyakit Hyper-IgE yang Langka (1)
Meninggal Sehari Setelah Dokter Nyatakan Sembuh
Rabu, 03 Juni 2009 – 06:27 WIB

Kisah Sedih Penderita Komplikasi Penyakit Hyper-IgE yang Langka (1)
Perjuangan Panca, istrinya, tim dokter, dan tim perawat yang menangani Panca sejak pertengahan Februari lalu, untuk mendapatkan kesembuhan, benar-benar perjuangan panjang yang sangat berat, menegangkan, melelahkan, dan tak pernah lepas dari doa.
Dengan kata lain, tim dokter dan tim perawat RS Siloam Surabaya yang menangani Panca selama itu seperti mengemban mission impossible. Tugas yang sangat berat dan nyaris tak mungkin diselesaikan dengan baik.
Ini karena penyakit yang diderita Panca adalah penyakit yang cukup langka, yakni Hyper-IgE (baca: haiper ai ji i). Sulitnya lagi, Hyper-IgE-nya bapak dua anak (yang satu masih dalam kandungan) ini tergolong parah dan mengalami komplikasi. Lebih sulit lagi bagi tim dokter yang merawatnya. Sebab, sampai saat berita ini diturunkan, belum ada satu pun jurnal atau paper kedokteran di dunia ini yang membahas komplikasi tersebut. Karena itu, penyakit Panca ini akan melahirkan satu teori baru tentang komplikasi apa saja yang bisa ditimbulkan oleh Hyper-IgE.
Meski dengan "meraba-raba", toh akhirnya tim dokter yang terdiri atas dr Djoko Santoso SpPD KGH PhD (ahli penyakit dalam dan konsultan penyakit ginjal), Prof Dr dr Putu Gede Konthen SpPD KAI (ahli penyakit dalam, konsultan alergi dan imunologi), dan Prof Dr dr Agung Pranoto SpPD KEMD MSc (ahli penyakit dalam, konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes), berhasil menyembuhkan Panca.
Jangan abaikan gejala flu! Apalagi, kalau gangguan kesehatan ringan itu muncul berulang-ulang. Sebaiknya konsultasikan ke dokter ahli. Jangan diobati
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu