Kisah tentang Memo dan Sari Kacang Hijau di Pesawat Kepresidenan

Oleh Tomy C Gutomo*

Kisah tentang Memo dan Sari Kacang Hijau di Pesawat Kepresidenan
Kristianri Herawati alias Ani Yudhoyono. Foto: dokumen JPNN.Com

Pada lirikan entah ke berapa saya kepergok Bu Ani. Rupanya, Bu Ani tahu saya beberapa kali “mengincar” sate kambing di mejanya.

Tiba-tiba Bu Ani memanggil saya. “Ini satenya dibawa ke meja teman-teman wartawan. Bawa semua, masih banyak kok,” kata Bu Ani saat itu.

Lalu, Bu Ani meminta ajudan memastikan bahwa semua wartawan kebagian makanan. SBY dan Bu Ani yang sudah selesai makan pun rela menunggu semua rombongan selesai makan.

Satu lagi yang berkesan. Setiap kali mengikuti Presiden SBY dalam kunjungan ke luar negeri, rombongan bisa menikmati sari kacang hijau yang lezat di pesawat Garuda Indonesia yang digunakan sebagai pesawat kepresidenan.

Saat itu Indonesia memang belum punya pesawat kepresidenan sendiri. Masih menyewa ke Garuda Indonesia.

Menurut cerita seorang pramugari yang saya tanya, jus kacang hijau itu memang pesanan khusus dari Bu Ani dan selalu harus ada di penerbangan. Itu jus kacang hijau terenak yang pernah saya minum. Saya pernah menanyakan di mana toko yang menjual jus itu kepada Bu Ani. Sayang, Bu Ani waktu itu belum mau membocorkan.

Aktivitas Bu Ani juga tidak kalah sibuk dengan SBY. Selain mendampingi SBY, Bu Ani membentuk Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).

Cukup sering pertemuan SIKIB digelar di Istana Negara. Biasanya, saat kegiatan Bu Ani, tanpa SBY, wartawan bisa berdialog lebih akrab dengan ibunda Agus Harimurti dan Edhie Baskoro itu. Tentang apa pun.

Entah pada lirikan ke berapa saya kepergok Bu Ani. Rupanya, Bu Ani tahu saya beberapa kali “mengincar” sate kambing di mejanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News