Kisah Timnas Palestina Berusaha Bangkit di Tengah Situasi Negara yang Kacau

Di-WO di Singapura karena Visa Satu Tim Dijegal Israel

Kisah Timnas Palestina Berusaha Bangkit di Tengah Situasi Negara yang Kacau
Tim Palestina saat menghadapi Indonesia dalam Friendly Match di Stadion Manahan Solo, Senin (22/08). Foto : Farid Fandi/Jawa Pos

Tahun lalu striker Ziyad Al Kord dilarang bepergian dan rumahnya dihancurkan tentara Israel. Selama 2008?2009 konflik Israel-Gaza, tiga pemain Palestina, Ayman Alkurd, Shadi Sbakhe, dan Wajeh Moshtahe, menjadi korban. "Begitulah kehidupan kami. Tetapi, kami harus tetap optimistis. Perjalanan kami sangat panjang. Kami yakin bisa," ucap Nasser.

Nasser menuturkan bahwa laga melawan timnas Indonesia bukan saja urusan sepak bola. "Tetapi, kami juga ingin mengunjungi saudara kami di sini untuk bersilaturahmi. Setelah ini, kami yang akan mengundang timnas Indonesia bermain di Palestina," terang dia. (c11/kum)

Di tengah situasi negaranya yang tidak stabil, timnas sepak bola Palestina mencoba bangkit. Senin malam lalu (22/8), mereka unjuk gigi di Solo, Jawa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News