Kisah Tragis Bocah 10 Tahun yang Tewas Terjebak Kebakaran di Tangsel

Kisah Tragis Bocah 10 Tahun yang Tewas Terjebak Kebakaran di Tangsel
Ilustrasi mayat. Foto: Dokumen JPNN.com

Lanjut Johan, Gani sebelum menempati kontrakan di Gang Sayur Asem juga pernah menjadi korban kebakaran.

“Pas pindah ke Gang Sayur Asem, Gani ini juga korban kebakaran. Tangan sebelah kanannya mengalami luka bakar. Kayaknya anak ini suka main api di dalam rumah,” ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di kontrakan wilayah Kecamatan Setu, Minggu (17/11) pukul 15.45 WIB sore menyebabkan satu bocah diperkirakan berusia 10 tahun tewas terpanggang.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, Uci Sanusi membenarkan kejadian tersebut.

“Ya betul, sekira pukul 15.45 WIB menerima laporan kejadian tepatnya di Gang Sayur Asem RT 14 RW 04, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu,” singkat Uci ketika dikonfirmasi, Minggu (17/11).

Kebakaran yang terjadi di lingkungan padat penduduk serta jalan yang begitu sempit membuat dua unit mobil pemadam kesulitan untuk menuju titik kebakaran.

Warga pun, sempat memadamkan api dengan perlatan seadanya. Namun, karena api yang cepat membesar membuat warga kesulitan dan merembet ke kontrakan lain.

“Sebenarnya laporan terlambat. Dua unit meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Tiba di TKP, dua unit mobil damkar sempat terhambat portal dan gang sempit. Dan, setibanya di lokasi dilakukan pemadaman dan pendinginan oleh anggota,” tuturnya.

Dijelaskan Uci, total ada tiga kontrakan yang dilalap si jago merah. Dan, kebakaran tersebut memakan korban yakni bocah berusia 10 tahun.

Gani, 10, warga Gang Sayur Asem RW 14/4, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) Banten, tewas dengan tragis, pada Minggu (17/11) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News