Kisah Tyas, Perempuan 25 Tahun yang Mengabdi di Pelosok Lombok
Senyum dari anak-anak Gubuk Panggel juga makin mebuat Tyas dan kawan-kawan senang.
Mendaki dan menuruni bukit juga menjadi pengalaman yang berkesan bagi Tyas. Bersahabat dengan alam.
Di Gubuk Panggel terdapat 19 anak bimbingan Tastura Mengajar. Sembilan di antaranya telah masuk jenjang SD dan SMP. Sepuluh anak setingkat TK.
Tyas dan kawan-kawan membuat modul pembelajaran sendiri dengan orientasi menyenangkan anak-anak. "Setiap kami datang, mereka sudah siap belajar," ujarnya.
Tyas cum suis berkunjung sebulan sekali dan pasti menginap.
Berbagai perlengkapan belajar, seperti buku, papan tulis dibawakan untuk anak-anak.
"Tastura Mengajar berharap bisa membuatkan pojok belajar buat mereka," katanya.
"Kalau sudah ada pojok belajar atau pojok baca, mereka pasti lebih rajin dan senang," imbuh Tyas. (mcr38/jpnn)
Tyas memilih mengabdi di pelosok, membimbing anak-anak yang butuh perhatian dan pendidikan.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Edi Suryansyah
- Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari
- 2 Gadis Diperkosa 3 Remaja di Lombok Tengah, Begini Kasusnya
- Satu per Satu Para Penjahat di Lombok Ditangkap
- PPPK 2024, Pemkab Lombok Tengah Dapat Kuota 1.664, Paling Banyak Formasi Guru