Kisah Veteran 93 Tahun, Lawan Perintah Jenderal Ahmad Yani Demi Sahabat

Kisah Veteran 93 Tahun, Lawan Perintah Jenderal Ahmad Yani Demi Sahabat
Veteran TNI AD Serda Rafael Kopong Komis Rianghepat. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

Hingga kini, Kakek Komis juga masih cukup mengingat dengan jelas masa perjuangan melawan Belanda.

Kisah Veteran 93 Tahun, Lawan Perintah Jenderal Ahmad Yani Demi Sahabat

Dia bahkan menjadi "guru sejarah" bagi siswa-siswi di kampungnya. Hampir setiap pukul 06.00 pagi, Kakek Komis selalu dihampiri para murid SD di kampungnya yang akan mengerjakan tugas pelajaran Sejarah.

Mereka datang untuk mendengarkannya secara langsung bercerita sejarah perang merebut kemerdekaan.

"Anak-anak harus belajar sejarah, agar mereka tahu pejuang-pejuang negara ini adalah orang-orang yang berani mati. Kalian memang tidak lagi berperang saat ini, tapi kalian harus belajar sungguh-sungguh untuk isi hasil perjuangan kami. Jangan sampai kita jadi orang bodoh, nanti kita dijajah terus," tegasnya penuh semangat.

Hampir setiap hari pesan itu yang selalu disampaikannya pada cucu dan murid-murid yang mendengarkan kisahnya.

Setiap HUT Kemerdekaan RI, Serda (purn) Komis selalu mengikuti upacara bendera di kampungnya dengan memakai seragam veteran.

"Seragam saya yang dulu sudah rusak jadi beli baru, seragam veteran,"

"Kami waktu itu tidak pikir pulang hidup-hidup. Kami pikirkan bagaimana usir ini Belanda, supaya kita tidak menderita dijajah terus. Masuk keluar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News