Kisah Warga Malang Digebuki Aremania Karena Dikira Bonek

Kisah Warga Malang Digebuki Aremania Karena Dikira Bonek
Muslimin (28) mengalami luka cukup serius setelah dikeroyok Aremania karena dikira Bonek dalam laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan. Foto: Tika Hapsari/JPC/JPNN

jpnn.com, MALANG - Muslimin (28) mengalami luka cukup serius setelah dikeroyok Aremania karena dikira Bonek dalam laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10).

Padahal, Muslimin sebenarnya Aremania. Dia merupakan warga Muharto, Kota Malang, Jawa Timur.

Pria yang karib disapa Ambon itu mengaku masih merasakan sakit di dada dan kepala.

Dada sebelah kiri pria 28 tahun itu juga mengalami memar yang cukup serius.

"Dipakai bernapas susah. Masih sakit," kata Ambon, Senin (8/10).

Ambon mengatakan, saat itu dirinya menyaksikan laga Arema FC versus Persebaya bersama istri dan anaknya.

Awalnya dia duduk di tribun tujuh. Dia berpindah ke tribun sepuluh karena tribun tujuh penuh.

Tiba-tiba ada oknum yang melempar botol air mineral. Botol itu mengenai kepala anak Ambon, Mikaila (15 bulan). Ambon lantas menghampiri sang pelempar botol itu.

Muslimin mengalami luka cukup serius setelah dikeroyok Aremania karena dikira Bonek dalam laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News