Kisah Warga Malang Digebuki Aremania Karena Dikira Bonek

Kisah Warga Malang Digebuki Aremania Karena Dikira Bonek
Muslimin (28) mengalami luka cukup serius setelah dikeroyok Aremania karena dikira Bonek dalam laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan. Foto: Tika Hapsari/JPC/JPNN

"Saya tegur, Mbak. Namanya anak kena lempar sebagai orang tua jelas saya marah," imbuh Ambon.

Teguran Ambon ternyata membuat sang pelempar botol tersinggung. Alih-alih meminta maaf, sang pelempar malah meneriaki Ambon sebagai Bonek.

Aremania lainnya langsung mengeroyok Ambon. Meski sudah mengaku sebagai Aremania, Ambon tetap dikeroyok.

Ambon berhasil diselamatkan temannya yang saat itu melihat pengeroyokan tersebut. Teman Ambon itu juga meminta bantuan tim keamanan.

Usai kejadian pahit itu, Ambon segera pulang bersama dengan istri dan anaknya. Pertandingan yang masih berjalan 30 menit itu dia tinggalkan.

Di perjalanan, Ambon sempat mendapatkan perawatan di tukang pijat. Akhirnya dia berobat ke rumah sakit karena takut ada yang patah.

"Alhamdulillah nggak ada yang patah. Hanya saja di dada kiri ini nyeri sekali. Bengkak parah," kata Ambon.

Ambon tidak akan melaporkan kejadian itu ke polisi. Alasannya, pelaku yang mengeroyok dia adalah Aremania.

Muslimin mengalami luka cukup serius setelah dikeroyok Aremania karena dikira Bonek dalam laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News