Kisah Warga Malang Digebuki Aremania Karena Dikira Bonek

"Saya tegur, Mbak. Namanya anak kena lempar sebagai orang tua jelas saya marah," imbuh Ambon.
Teguran Ambon ternyata membuat sang pelempar botol tersinggung. Alih-alih meminta maaf, sang pelempar malah meneriaki Ambon sebagai Bonek.
Aremania lainnya langsung mengeroyok Ambon. Meski sudah mengaku sebagai Aremania, Ambon tetap dikeroyok.
Ambon berhasil diselamatkan temannya yang saat itu melihat pengeroyokan tersebut. Teman Ambon itu juga meminta bantuan tim keamanan.
Usai kejadian pahit itu, Ambon segera pulang bersama dengan istri dan anaknya. Pertandingan yang masih berjalan 30 menit itu dia tinggalkan.
Di perjalanan, Ambon sempat mendapatkan perawatan di tukang pijat. Akhirnya dia berobat ke rumah sakit karena takut ada yang patah.
"Alhamdulillah nggak ada yang patah. Hanya saja di dada kiri ini nyeri sekali. Bengkak parah," kata Ambon.
Ambon tidak akan melaporkan kejadian itu ke polisi. Alasannya, pelaku yang mengeroyok dia adalah Aremania.
Muslimin mengalami luka cukup serius setelah dikeroyok Aremania karena dikira Bonek dalam laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1 2018
- 2 Gol Lahir di Laga Arema FC Vs Persebaya, Cek Klasemen Liga 1
- Live Streaming Arema FC Vs Persebaya: Bajol Ijo Bisa Gusur Dewa
- Arema FC Vs Persebaya: Mungkinkah Kejadian 2019 Terulang?
- Persebaya Dapat Kabar Baik Menjelang Derbi Jatim Sore Ini
- Sopir Adu Banteng dengan Bus Rombongan Bonek Akhirnya Tewas
- Polisi Tes Urine Sopir BR-V Tabrak Bus Bonek di Tol Pekalongan