Kisah Yusuf Bertahan dari Wabah Corona di Wuhan

Kisah Yusuf Bertahan dari Wabah Corona di Wuhan
Yusuf Azhar memeluk ayahnya saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020).

"Enggak betah juga karena setiap hari, kami selalu harus mengenakan masker. Setiap mandi ganti dan selama di Wuhan kami selalu dibekali masker satu boks," katanya.

Yusuf menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Wuhan dan Indonesia yang telah optimal dalam memberikan perhatian terhadap antisipasi wabah Corona.

"Terima kasih juga buat pemerintah atas partisipasinya kepada siswa-siswi yang ada di Wuhan. Juga pemerintah Wuhan yang sudah sangat proaktif menangani wabah Corona ini," katanya.

Sebanyak tiga kloter tiba di Bandara Halim Perdanakusuma tiba dengan interval pendaratan masing-masing sekitar lima menit sejak kloter pertama mendarat sekitar pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, jumlah peserta observasi di Natuna tercatat mencapai total 285 orang, sedangkan warga asli Jawa Tengah berjumlah 10 orang.

Hingga saat ini belum diperoleh kepastian apakah ke-10 warga Jateng itu akan langsung kembali ke rumah masing-masing atau menginap semalam di Jakarta. (antara/jpnn)

Yusuf diwajibkan mengenakan masker jenis N95 selama 24 jam yang difasilitasi oleh pemerintah Wuhan.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News