Kisruh Demokrat, Bang Emrus Beri Saran Begini

Dia menegaskan bila tidak solid maka muncul masalah baru, antara lain beberapa elitenya akan mendapat persepsi tidak menguntungkan dari sebagian masyarakat luas. "Dari aspek komunikasi politik, karier politik mereka akan sulit muncul ke permukaan," jelasnya.
Bagi KLF, lanjut Emrus, sejatinya terus melakukan komunikasi politik persuasi dengan tawaran kebersamaan. Kemudian, melakukan akomodasi politik kepada seluruh kader dan pengurus, termasuk yang ada di KKLB.
"Untuk itu, diperlukan tawaran-tawaran kepentingan yang menguntungkan sebagai bahan bakar melakukan kompromi politik," jelasnya.
Dia menambahkan bagi kader dan pengurus yang dipecat terutama di masa kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar dipulihkan oleh DPP KLF.
"Pemulihan ini penting sebagai makna komunikasi politik bahwa telah terjadi dialog, kompromi, dan bertukar kepentingan politik di antara para kader," katanya.
Dia mengatakan jika strategi komunikasi politik yang dilakukan kubu KLF mencapai tujuan, bisa jadi yang ada di KKLB tinggal beberapa orang, bahkan bisa dihitung jari, boleh jadi antara lain hanya penggagas, panitia utama KLB dan yang sebelumnya bukan kader.
"Dengan demikian, KLF telah memenangkan 'peperangan' politik, apa pun keputusan legal formal kepada kedua kubu ini.," ungkapnya.
Menurut dia, bila KLF tidak berhasil maka nasibnya bisa lain. Misalnya, dia mencontohkan, soliditas di internal partai makin terkikis dan berpotensi bergeser ke kelompok KKLB atau mengambil pilihan yang lebih aman yaitu pindah ke partai lain. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Komunikolog Emrus Sihombing menilai islah antara dua faksi di Partai Demokrat tampaknya makin jauh untuk terwujud.
Redaktur & Reporter : Boy
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Puluhan Siswa Keracunan Paket MBG, Cianjur Berstatus KLB
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta