Kisruh di Pusat Bikin Golkar Banten Pecah
Minggu, 10 Januari 2016 – 10:30 WIB

Ketua DPD Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah. Foto : dok jpnn
“Saya tidak ingin bicara sanksi dulu. Kalau memang masih bisa melalui duduk bersama, itu lebih baik. Saya ini tidak ingin konflik, sebab Golkar itu partai besar. Kalau sebentar-sebentar diarahkan kepada konflik, bisa-bisa Golkar mengecil,” ujarnya.
Sementara itu, Nurdin Halid menegaskan jika musda yang tengah digelar saat itu adalah legal. Lagi pula katanya, dualisme kepemimpinan Golkar telah selesai, dimana Golkar kubu Aburizal Bakrie memenangkan sengketa dualisme itu.
“Orang yang menilai musda ini ilegal adalah orang yang tidak paham hukum. Bilamana sekarang ada yang menyatakan Golkar masih dualisme, itu bukan berdasakan hukum melainkan asumsi pribadi yang tidak taat azas,” terangnya. (quy/zis/dil/jpnn)
SERANG – Belum jelasnya kepengurusan Partai Golkar tingkat pusat mulai menimbulkan masalah di daerah. Kebingungan muncul di antara sebagian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota