Kisruh KJS Jadi Pelajaran Buat BPJS

Kisruh KJS Jadi Pelajaran Buat BPJS
Kisruh KJS Jadi Pelajaran Buat BPJS
JAKARTA--Penolakan sejumlah rumah sakit terhadap program Kartu Jakarta Sehat (KJS) harus dicermati pemerintah. Sebab, hal itu akan menjadi pelajaran dalam menerapkan jaminan sosial melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang direncanakan mulai 2014.

"Persiapan BPJS harus cepat. Kalau tidak, akan kewalahan dan tidak mustahil terjadi seperti kejadian di Jakarta," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfidz di kompleks parlemen, Jumat (24/5). Pemerintah dan DPR, kata dia, harus mematangkan sistem yang akan diterapkan dalam BPJS.

Kasus penolakan sejumlah rumah sakit terhadap KJS adalah pelajaran dalam menerapkan BPJS. Irgan menyatakan, pelaksanaan BPJS harus memperhatikan prinsip kehati-hatian. Misalnya, terkait dengan ketersediaan infrastruktur yang tidak sebanding dengan tingkat kebutuhan.

Dia mencontohkan rumah sakit yang mencapai 1.300 rumah sakit dengan persediaan 113.390 tempat tidur. "Sedangkan kebutuhan nasional lebih banyak dari itu," katanya.

JAKARTA--Penolakan sejumlah rumah sakit terhadap program Kartu Jakarta Sehat (KJS) harus dicermati pemerintah. Sebab, hal itu akan menjadi pelajaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News