Kitab Suci dalam Seremoni Kenegaraan AS: dari Bibel Hingga Bhagawadgita

Kitab Suci dalam Seremoni Kenegaraan AS: dari Bibel Hingga Bhagawadgita
Tangan kiri Joe Biden di atas Alkitab yang dipegangi istrinya, Jill Biden saat proses inaugurasi Presiden ke-46 AS, Rabu (20/1). Foto: Josh Haner/The New York Times

jpnn.com - Joe Biden telah resmi menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) sejak Rabu (20/10).

Dalam proses inaugurasi di Gedung Capitol, pria kelahiran 20 November 1942 itu mengucap sumpah dengan tangan di atas Bibel.

Istri Biden, Jill Tracy tampak memegangi Alkitab saat suaminya mengucap sumpah jabatan. Alkitab yang terlihat tebal dan kuno itulah yang menarik perhatian.

Biden merupakan penganut Katolik. Presiden ke-46 AS itu juga dikenal taat dalam menjalankan agamanya.

Tentu saja bukan tanpa alasan Biden memilih menggunakan Alkitab yang sebagian sampulnya telah memudar itu. Sejak 1893, kitab setebal beberapa inci itu sudah menjadi pusaka bagi keluarga Biden.

Biden ketika disumpah menjadi senator pada 1973 juga menggunakan Alkitab itu. Putra Biden, Joseph Robinette 'Beau' Biden II juga menggunakan Alkitab tersebut saat mengucap sumpah sebagai jaksa agung negara bagian Delaware pada 2 Januari 2007.

"Setiap tanggal penting ada di dalamnya," kata Biden berkisah soal Alkitab keluarganya dalam bincang-bincang dengan Stephen Colbert pada bulan lalu.

Colbert yang dikenal sebagai komedian sempat menimpali jawaban Biden. "Mengapa Bibel Anda lebih besar ketimbang milik saya? Apakah Anda memiliki lebih banyak Yesus ketimbang saya?" ujar Colbert berkelakar.

Sederet kitab suci telah menyertai seremoni kenegaraan di AS, termasuk pelantikan presiden dan senat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News