KJRI Sabah Siapkan Rencana Darurat
Rabu, 06 Maret 2013 – 06:10 WIB
Bahkan warga di Kota Kinabalu Sabah pun cemas dengan situasi Lahad Datu. Mereka khawatir gerilyawan Sulu berhasil menyusup dan membuat onar di Kinabalu. "Jalanan lebih lengang. Sekolah juga ada yang diliburkan. Bahkan stok beras dan bahan makanan di supermarket habis diborong," katanya.
Secara diplomatik, Indonesia bersikap netral dalam konflik ini. "Ini urusan dalam negeri Malaysia, kita tidak ikut campur. Yang penting adalah keselamatan jiwa WNI, terutama di Lahad Datu,"tegasnya.
Dia pun berpesan agar Jawa Pos menjaga diri sebaik-baiknya di Lahad Datu. "Banyak wartawan asing yang gagal masuk ke Lahad Datu, karena memang pemerintah Malaysia ketat sekali. "Tapi saya yakin kalau niatnya baik pasti dimudahkan, "kata pria asal Blora Jawa Tengah itu. (rdl)
SABAH--KJRI Sabah sudah berhasil melakukan pengamanan terhadap 600 WNI di titik terpanas, kampung Tandu Wao, blok 17, Felda Sahabat, Lahad Datu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel