KKB Berencana Deklarasi Perang Besar-besaran

Dia mengatakan, TNPPB, yang sering disebut sebagai KKB, ini bisa setiap saat muncul, bergantung kekuatan organisasinya. ”Butuh langkah konkrit dan komprehensif menyelesaikan masalah di Papua,” tegasnya dihubungi Jawa Pos kemarin.
Sementara Juru Bicara TNPPB Sebby Sambo menuturkan, persoalan di Papua Barat ini membutuhkan dialog dengan Presiden Jokowi, namun dengan ditengahi oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).
Hanya itu yang diinginkan TNPPB, tidak negosiasi dengan lembaga lain, seperti TNI-Polri.
”Jika tidak segera, perlu juga diketahui bahwa TNPPN dalam tiga tahun ke depan berencana mendeklarasikan perang. Saat itu terjadi, maka semua kekuatan TNPPB akan berperang besar-besaran. Tidak seperti sekarang, nanti saat deklarasi itu dilakukan hanya orang Papua yang boleh tinggal di bumi Cendrawasih. Orang Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan harus angkat kaki,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi terkait masalah konflik di Papua, Kabidhumas Polda Papua Kombespol A. M. Kamal mengaku belum bisa berkomentar karena sedang dalam sebuah acara.
”Ini ada acara, menunggu kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo,” tuturnya kemarin. (idr/lyn/syn)
Begitu KKB mendeklarasi perang besar-besaran, hanya orang Papua yang boleh tinggal di bumi Cendrawasih.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi