KKP Galakkan Produk Perikanan Organik

KKP Galakkan Produk Perikanan Organik
KKP Galakkan Produk Perikanan Organik
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, peluang pasar produk perikanan masih terbuka. Bahkan permintaan pasar untuk ekspor ikan organik masih belum bisa dipenuhi. Itu membuat pemerintah segera mengambil langkah untuk memikirkan produk ikan organik baik kebutuhan lokal dan impor.

’’Untuk Asia sendiri ada Burma, Malaysia, dan Vietnam yang sudah budidaya ikan organik. Kita tidak ingin ketinggalan, karena Indonesia merupakan negara yang kaya akan ikan. Di Eropa dan Amerika Serikat (AS), mulai spesifik meminta ikan organik yang tidak tercemar kimia jadi mereka mulai meminta produk perikanan organik. Indonesia mencatat baru ada satu penghasil produk perikanan organik untuk jenis udang yakni di Sidoarjo,’’ kata Dirjen P2HP Victor PH Nijikuluw di Jakarta, Kamis (15/9).

 

Pria asal Ambon tersebut menambahkan, pengembangan budidaya ikan organik masih cukup terbuka karena memang produsen ikan jenis tersebut masih minim. Padahal di pasar internasional, Jepang sudah menguasai pasar dengan mengekspor produknya ke AS dan Eropa. Menurut Victor, dari sisi kualitas dan olahan produk ikan organik itu sehat karena tidak terpapar bahan kimia maupun radiasi. Jadi tidak mengherankan jika harga jual ikan organik bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan harga ikan non organik. ’’Ke depan, produk organik ini akan menjadi unggulan, dan menjadi perhatian dunia,’’ jelasnya. (nel)

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, peluang pasar produk perikanan masih terbuka. Bahkan permintaan pasar untuk ekspor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News