KKP Sebut Sertifikasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Bukan Menyulitkan

KKP Sebut Sertifikasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Bukan Menyulitkan
KKP menyebutkan sertifikasi untuk kesejahteraan masyarakat pesisir karena profesi nelayan dianggap berisiko. Foto: Dispenal

"Penting tahu bagaimana cara menyelamatkan diri apabila terjadi suatu keadaan yang tidak diinginkan. Terutama bagi para nelayan yang kalau ke laut, benar-benar harus mengandalkan dirinya sendiri," kata Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan KKP Lilly Aprilya Pregiwati.

Menurut Lilly, keselamatan di atas kapal merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan nelayan.

Namun, lanjutnya, cuaca ekstrem yang tidak terprediksi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi nelayan untuk melaut menangkap ikan.

Berbekal kemampuan dasar-dasar keselamatan di atas kapal ini, diharapkan nelayan dapat bekerja dengan aman dan kembali berkumpul dengan selamat setelah melaut.

"Kecelakaan di tengah laut harus diantisipasi dengan kemampuan K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) yang mumpuni," tuturnya.

Untuk itu, para nelayan diberikan sejumlah materi dalam pelatihan ini. Beberapa di antaranya yaitu penerapan K3 yang baik dan benar di atas kapal, prosedur penyelamatan diri perorangan (abandoned ship), dan penerapan tindakan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran sesuai SOP.

"Jadi nelayan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan dasar-dasar keselamatan di atas kapal mereka," pungkas Lily. (antara/jpnn)

KKP menyatakan, berbagai bentuk sertifikasi yang dilakukan pemerintah termasuk oleh KKP untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, bukan mempersulit.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News