Klarifikasi Rektor ITK Balikpapan soal Status Bermuatan SARA

Klarifikasi Rektor ITK Balikpapan soal Status Bermuatan SARA
Foto Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santoso Purwokartiko tengah viral tersebar di ragam media sosial dampak dari tulisan status di akun Facebook miliknya dianggap kontroversi dan bermuatan SARA. Foto : Akun Instagram @BalikpapanTerkini.

Mereka juga aktif di organisasi kemahasiswaan (profesional), sosial kemasyarakatan, dan asisten lab atau asisten dosen.

Mereka bicara tentang hal-hal yang membumi: apa cita-citanya, minatnya, usaha-usaha untuk mendukung cita-citanya, apa kontribusi untuk masyarakat dan bangsanya, nasionalisme dan sebagainya.

Tidak bicara soal langit atau kehidupan sesudah mati. Pilihan kata-katanya juga jauh dari kata-kata langit: insaallah, barakallah, syiar, qadarullah, dan sebagaianya.

Generasi ini merupakan bonus demografi yang akan mengisi posisi-posisi di BUMN, lembaga pemerintah, dunia pendidikan, sektor swasta beberapa tahun mendatang. Dan kebetulan dari 16 yang saya harus wawancara, hanya ada dua cowok dan sisanya cewek.

Dari 14, ada dua tidak hadir. Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun. Otaknya benar-benar open mind.

Mereka mencari Tuhan ke negara-negara maju, seperti Korea, Eropa Barat dan US, bukan ke negara yang orang-orangnya pandai bercerita tanpa karya teknologi."

Rektor ITK Balikpapan Prof Budi Santoso Purwokartiko membenarkan bahwa tulisan status tersebut memang dibuat olehnya. Budi turut menanggapi perihal tulisannya yang saat ini tengah viral di jagad maya itu.

"Ya itu, konsekuensi dari bahasa tulisan saya ya. Mungkin persepsinya akan berbeda-beda. Namun banyak yang memotong, maksudnya men-screenshot kemudian di kasih pengantar seakan-akan saya tidak adil, diskriminatif," ucap Budi Slsaat dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (30/4) sore.

Tulisan status di akun Facebook milik Rektor Institut Teknologi Kalimantan, Prof Budi Santoso Purwokartiko menjadi viral karena dianggap bermuatan SARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News