KLH Putuskan Undur Pengumuman Adipura

KLH Putuskan Undur Pengumuman Adipura
KLH Putuskan Undur Pengumuman Adipura
Ditanya soal daerah mana saja kira-kira yang memiliki nilai terbaik, Sonny mengaku belum dapat memastikan daerah mana saja yang sukses mendulang prestasi, atau sebaliknya gagal mempertahankan. Meski demikian, ia memberi gambaran bahwa ada beberapa daerah yang berpeluang menerima (kembali), seperti Tangerang, Bekasi, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Palembang, Surabaya, Cianjur, Balikpapan, dan beberapa daerah lain yang kondisi lingkungannya semakin baik.

"Saya tidak bisa memastikan daerah mana saja yang menerima atau tidak. Tapi pada dasarnya, memang ada daerah yang semakin baik dari tahun sebelumnya. Kalau daerah itu memiliki 73 poin dan bisa bersaing dengan kabupaten/kota lainnya, maka peluangnya juga besar," beber Sonny.

Untuk standar penilaian, lanjut Sonny, tak berbeda jauh dengan penilaian Adipura tahun-tahun sebelumnya. Valuasinya ada dua, yakni fisik dan non-fisik. Di mana untuk fisik meliputi perumahan, sarana kota, sarana transportasi, perairan terbuka, sarana kebersihan, serta pantai wisata. Sedangkan non-fisik adalah institusi dan manajemen. Sementara dalam kategori kota kecil, sedang dan kota besar, presentase penilaian untuk fisik mencapai 90 persen, sedangkan non-fisik hanya 10 persen.

"Di samping itu, daerah juga harus menerapkan Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, di mana sampah harus dikelola dengan maksimal. Memang saat ini belum sempurna, tapi ini adalah proses, dan harus ditingkatkan ke depannya," paparnya.

JAKARTA - Jelang pengumuman penghargaan Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), banyak kabupaten/kota di seluruh Indonesia cukup merasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News