KLHK Beberkan Capaian Indonesia Kepada Dunia Terkait Pengelolaan Gambut

KLHK Beberkan Capaian Indonesia Kepada Dunia Terkait Pengelolaan Gambut
Menteri LHK Siti Nurbaya secara daring memberikan pidato kunci pada kegiatan “Workshop on Protection and Management of Peatland Ecosystem: Sharing Experiences and Lesson Learnt from Indonesia”. Kegiatan Workshop berlangsung selama 3 (tiga) hari yaitu 13-15 Desember 2022 di The Premier Hotel Pekanbaru, Riau. Foto: Dok. KLHK

Selain itu, Menteri untuk Wilayah Luar Negeri, Persemakmuran, Energi, Iklim dan Lingkungan Inggris Raya, Rt. Hon Lord Goldsmith of Richmond Park memberikan sambutan secara daring tentang Kerja Sama Indonesia – Inggris dalam restorasi ekosistem gambut dan implementasi FOLU Net Sink 2030.

Menteri Siti Nurbaya menegaskan melindungi dan mengelola ekosistem lahan gambut, tidak dapat dicapai oleh satu individu, negara, organisasi atau lembaga.

Siti Nurbaya mengatakan kita perlu bahu-membahu berkolaborasi, dengan mengedepankan aksi global dalam strategi yang komprehensif, termasuk menginventarisasi dan memetakan karakteristik lahan gambut, mekanisme monitoring dan evaluasi, memberlakukan moratorium dan regulasi terkait lainnya.

“Seperti pemberian insentif sebagai bentuk dukungan aksi lapangan di pelaksanaan konservasi, perlindungan, pemulihan, dan pemanfaatan ekosistem lahan gambut secara lestari,” jelas Siti Nurbaya, Selasa (13/12/2022).

Menteri Siti mengatakan selama tahun 2019 hingga 2022, Indonesia terus melakukan perbaikan restorasi gambut seluas 300 ribu hektar di pemegang konsesi.

Selain itu, 230 desa dengan luas 50 ribu hektare telah dilaksanakan restorasi dengan melibatkan masyarakat setempat.

Oleh karena itu, berbagai pengalaman ini juga menjadi isu penting yang disepakati para pemimpin dunia saat Presidensi G20 Indonesia, di bawah kelompok kerja lingkungan dan iklim.

Para pemimpin G20 mengakui bahwa ekosistem gambut penting untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Capaian Indonesia dalam pengelolaan ekosistem gambut telah diakui dunia antara lain menerapkan kebijakan pengelolaan ekosistem gambut yang holistik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News