KLHK: Generasi Muda Harus Belajar kepada Alam

KLHK: Generasi Muda Harus Belajar kepada Alam
KLHK menghadiri acara Jambore Jejak Petualang. Foto: KLHK

jpnn.com, WONOSOBO - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2SDM KLHK), Helmi Basalamah mengatakan bahwa masyarakat harus mendapat edukasi untuk menghargai alam.

Hal itu disampaikan pada saat menghadiri acara Jambore Jejak Petualang, salah satu program televisi swasta di Gunung Prau dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (29/7). "Kita mengenal pepatah Minangkabau, alam takambang jadi guru, alam adalah guru, dari alam kita belajar," ujar Helmi.

KLHK: Generasi Muda Harus Belajar kepada Alam

Menurutnya dengan menghargai alam, berarti menghargai ciptaan Tuhan, sehingga tidak akan terpikir untuk merusaknya.

KLHK mendukung penyelenggaraan Jambore Jejak Petualang tahun 2018, karena telah lima tahun tidak ada Jambore Jejak Petualang. Jambore JP yang diikuti oleh lebih dari 300 orang dari berbagai daerah, memiliki agenda yang padat seperti, coaching clinic teknik survival di alam bebas, teknik menghadapi satwa liar, hingga bersih gunung dari sampah hasil camping.

KLHK: Generasi Muda Harus Belajar kepada Alam

Jejak Petualang yang tayang sejak 16 tahun yang lalu, konsisten menyuguhkan edukasi bagaimana cara menghargai alam kepada masyarakat yang menontonnya. Acara semacam ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat, apa yang boleh dan tidak boleh dimanfaatkan manusia terhadap sumber daya alam.

"Ada flora fauna Indonesia yang dilindungi dan dilarang pemanfaatannya, karena jika rusak dapat mengancam keseimbangan ekositem," kata Helmi.

Seperti pepatah Minangkabau, alam takambang jadi guru, alam adalah guru, dari alam manusia bisa belajar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News