KLHK: Hotspot di 3 Provinsi Rawan Karhutla Menurun

KLHK: Hotspot di 3 Provinsi Rawan Karhutla Menurun
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Foto: klhk

jpnn.com, JAKARTA - Pantauan hotspot di tiga provinsi rawan karhutla yakni Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat menurun. Berdasarkan ketiga satelit yang digunakan dalam pemantauan hotspot, yaitu satelit NOAA (ASMC), TERRA AQUA (NASA) dan juga TERRA AQUA (LAPAN), menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, Jumat (24/8).

Dari Rekapitulasi Hotspot Harian pada website www.sipongi.kemenlhk.go.id pukul 07.00 WIB (25/8), di Sumatera Selatan tidak terpantau hotspot berdasarkan ketiga satelit. Di Riau, terpantau satu hotspot dari satelit TERRA AQUA (NASA), empat hotspot dari TERRA AQUA (LAPAN). Sementara di Kalimantan Barat terpantau empat titik dari satelit NOAA, enam titik dari satelit TERRA AQUA (NASA), lima titik dari satelit TERRA AQUA (LAPAN) dengan confidence level masing-masing 80 persen.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B. Panjaitan mengatakan, berbagai upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lapangan tidak berhenti dilakukan.

"Di Sumatera Selatan, Satgas Udara Provinsi Sumsel melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC), di Ogan Ilir dan Palembang menggunakan Pesawat Casa 212 PK-PCT dan Pesawat Casa A-2105 TNI AU. TMC ini sebagai upaya pengendalian karhutla dengan membuat hujan buatan dengan memanfaatkan awan potensial," jelasnya.

Upaya pemadaman baik dari darat dan juga udara terus dilakukan. Pemadaman darat oleh Satgas Darat yang terdiri dari Manggala Agni, BPBD TNI, POLRI, Satgas Desa Peduli Api, dan juga Tagana (Taruna Siaga Bencana), di Desa Sungai Rambutan, Dusun II, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

Pemadaman darat juga dilakukan oleh Manggala Agni posko siaga bersama-sama dengan Manggala Agni Posko Patroli Terpadu, satgas desa/ masyarakat di Muara Baru Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, serta di Kelurahan Kayuara Kuning, Kecamatan Banyuasun III, Kabupaten Banyuasin.

"Manggala Agni Daops OKI melakukan pemadaman di Pulau Kemiri, Desa Perigi Talang Nangka, dan Desa Sungai Bungin, Kecamatan Pangkalan Lampam, serta di Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI. Berkat upaya tersebut, karhutla berhasil dituntaskan oleh tim pemadam," tutur Raffles.

Sementara itu, upaya pengendalian karhutla baik pencegahan atau pun pemadaman, terus berlangsung di Kalimantan Barat, seperti di Kabupaten Kubu Raya, Sintang, Pontianak, Ketapang, dan Singkawang. Begitu pula Satgas Udara masih melakukan water bombing di beberapa lokasi, seperti di Kubu Raya, Ketapang, Kayong Utara, dan Mempawah.

Upaya pemadaman baik dari darat dan juga udara terus dilakukan oleh Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri, Satgas Desa Peduli Api dan Tagana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News