KLHK: Indonesia Sukses Gelar Konvensi Minamata di Bali, Datangkan Wisatawan Mancanegara

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK dan Presiden Ratnawati Minamata Convention on Mercury, Rosa Vivien resmi menutup pertemuan COP-4 segmen kedua (COP-4.2) Konvensi Minamata di Bali, Sabtu (26/3).
Pertemuan tersebut dihadiri kurang lebih 500 orang yang mewakili 103 negara dari pihak konvensi Minamata.
Vivian mengatakan pemerintah Indonesia sukses menjadi tuan rumah seluruh rangkaian penyelenggaraan COP-4 Konvensi Minamata 2021-2022.
"Pemerintah dan panitia telah memberikan pelayanan yang baik kepada peserta dan acara ini juga mendatangkan wisatawan mancanegara," tutur Vivian.
Ada beberapa hal sensitif yang dibahas dalam pertemuan ini yang pertama adalah masalah effectiveness evaluation yang belum berhasil dibahas pada pertemuan ke-3 pada 2019 di Jenewa, Swiss.
"Effectiveness Evaluation merupakan kerangka untuk menentukan bagaimana evaluasi terhadap pengaturan Konvensi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh para negara pihak dalam mewujudkan tujuan konvensi," papar Vivian.
Selain itu, Rosa Vivian menambahkan yang juga menjadi fokus adalah Review dan amandemen Lampiran A and B.
"Terdapat usulan dari beberapa negara untuk menambahkan pengaturan phasing-out (larangan secara bertahap) produk-produk mengandung merkuri dan proses industri yang menggunakan merkuri," ujarnya.
Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien mengatakan Indonesia sukses menjadi tuan rumah seluruh rangkaian penyelenggaraan COP-4 Konvensi Minamata 2021-2022.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat