KLHK Menyelamatkan Orang Utan Liar yang Masuk Kota
jpnn.com, PALANGKARAYA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui UPT Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng), bekerja sama dengan BOS (Borneo Orangutan Survival) Foundation melakukan penyelamatan (rescue) dan translokasi orang utan liar yang masuk Kota Palangkaraya, kemarin.
Informasi awal adanya satwa orang utan tersebut didapatkan Balai KSDA Kalteng dari laporan warga melalui call center.
"Ada informasi di Km 10, jalan lingkar luar, Kota Palangkaraya terdapat satu individu orang utan yang berada di salah satu kebun nanas milik warga," ungkap Plt. Kepala Balai KSDA Kalteng, Andi Muhammad Khadafi.
Setelah mendapat laporan, tim yang terdiri dari Wildlife Rescue Unit (WRU) SKW I BKSDA Kalteng dan BOS (Borneo Orang utan Survival) Foundation segera menuju lokasi dimaksud.
Di lokasi, tim hanya menemukan bekas buah nanas yang telah dimakan, kebun yang telah dirusak serta sarang orang utan.
Melihat kondisi tersebut, tim penyelamat segera melakukan rescue dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19, yaitu dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Upaya penyisiran pun dilakukan di sekitar lokasi, hingga akhirnya orang utan tersebut ditemukan dan segera dilakukan tindakan penyelematan jelasnya.
"Rescue dilakukan selama kurang lebih 3 jam. Pemeriksaan kondisi orang utan langsung dilakukan di lokasi. Umur orang utan tersebut kurang lebih 20 tahun, jenis kelamin jantan, kondisi sehat dan masih sangat liar," tambah Andi.
Informasi awal adanya satwa orang utan tersebut didapatkan Balai KSDA Kalteng dari laporan warga melalui call center.
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja