KLHK Salurkan Bantuan Suplemen Penambah Daya Tahan Tubuh ke RSUP Sanglah
jpnn.com, DENPASAR - KLHK Salurkan Bantuan Suplemen Penambah Daya Tahan Tubuh ke RSUP Sanglah Denpasar
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara menyerahkan bantuan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.
Bantuan sebanyak 250 paket penambah daya tahan tubuh kepada petugas medis itu diberikan hari ini.
Bantuan berupa 250 paket penambah daya tahan tubuh tersebut terdiri dari 250 botol madu, 250 bungkus kopi, dan 250 bungku jamu seperti jahe, kunyit, dan temulawak untuk tenaga medis.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala BPSKL Wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara, Ojom Somantri dan diterima langsung oleh Direktur Utama RSU Sanglah, dr. I Wayan Suana.
Penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh anggota Komisi IV DPR RI A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra, dan I Made Urip, serta Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Teja.
A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra menyebutkan bahwa Komisi IV DPR RI sebagai mitra kerja KLHK siap mendukung permberdayaan masyarakat perhutanan sosial di mana produknya ada yang menghasilkan suplemen kesehatan seperti madu, jamu, kopi dan lainnya.
"Penyaluran bantuan ini saya nilai strategis, mengingat begitu pentingnya peran tenaga medis, sehingga perlu dibantu dengan suplemen penambah daya tahan tubuh untuk mengamankan diri dari COVID-19," jelas Bagus Adhi.
Bantuan sebanyak 250 paket penambah daya tahan tubuh diberikan kepada petugas medis RSUP Sanglah Denpasar.
- 77 Persen Tenaga Medis di Indonesia Perempuan, Sayang Perannya Masih di Bawah Pria
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa
- Konflik Lahan di Kampar Makan Korban, Kelompok Tani RSA Tagih Janji KLHK
- Great Eastern Indonesia-Rekosistem Berkolaborasi Wujudkan Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab
- Sukses Kurangi Emisi Karbon, Menteri Siti: Indonesia Sudah Terima 156 Juta USD