KLHK Siapkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis di Lokasi Calon Ibu Kota RI
Terkait pemindahan ibu kota dan rancangan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sebagaimana diketahui bahwa Kalimantan memang memiliki riwayat karhutla. Menteri Siti mengakui bahwa kebakaran di tahun 2019 ini memang lebih besar jumlahnya dibanding 2018. Namun jumlahnya terus menurun pada jelang akhir bulan Agustus ini.
Menteri Siti menyatakan, bahwa yang terpenting dari kejadian karhutla ini adalah pengelolaan penanggulangan sehingga memperkecil korban baik materil dan non materil, apalagi manusia.
Menteri Siti menambahkan dalam proses pemindahan ibu kota ini pekerjaannya semua dilakukan secara bersamaan. Dalam arti sambil melakukan kajian, dilakukan juga rehabilitasi hutan dan lahan yang proses pengerjaannya dimasukkan dalam kerangka waktu yang sama. Menteri Siti menargetkan KLHK dapat menyelesaikan KLHS dalam jangka waktu 2 (dua) bulan ini.(cuy/jpnn)
Kementerian LHK telah melakukan deteksi terhadap ekosistem-ekosistem di sekitar Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dan KLHK akan melakukan tindakan untuk menjaga ekosistem secara berkesinambungan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Menteri Siti: Perdagangan Karbon Diatur Demi Menjaga Kedaulatan Negara
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian