Klien Mbah Mijan Pernah Setor Rp 5 Juta ke Dimas Kanjeng, Hasilnya...

jpnn.com - JAKARTA - Paranormal Mbah Mijan mengaku sudah mengetahui praktik penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi sejak 2010 lalu, dari sejumlah berita dan video-video yang beredar selama ini.

Meski begitu, Mbah Mijan mengaku belum pernah bertemu dengan tersangka yang kini menghadapi kasus tuduhan penipuan dan pembunuhan tersebut.

"Saya sudah mengetahuinya sejak 2010 lalu. Bahkan ada klien saya yang sebelumnya pernah dari sana (Padepokan Dimas Kanjeng,red)," ujar Mbah Mijan saat meruwat perlintasan Kereta Api Pondok Betung, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (10/10) petang.

Menurut Mbah Mijan, kliennya tersebut mengaku telah menyetor uang sebesar Rp 5 juta, untuk digandakan menjadi Rp 50 juta.

"Tapi prosesnya menunggu sampai setahun (dan tidak juga berhasil,red). Saya bilang, ini proses apa, penggandaan apa," tanya Mbah Mijan.

Meski telah mengetahui sejak 2010 lalu, Mbah Mijan mengakui praktik penggandaan uang Dimas Kanjeng sulit untuk dibuktikan.

Pasalnya, dilakukan dengan sangat rapi. Apalagi para korban banyak yang enggan melaporkan kasus yang dialami.(gir/jpnn)