Klinik Mitrasana Beri Pelayanan Vaksin Internasional dengan Harga Terjangkau 

jpnn.com, JAKARTA - Momentum libur tahun baru 2024 tidak lama lagi datang. Biasanya akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur, baik itu di domestik maupun ke mancanegara.

Salah satu hal penting dan perlu menjadi perhatian masyarakat yang hendak berlibur adalah kesehatan. Jangan sampai nanti saat berlibur atau sepulang berlibur justru mengalami masalah kesehatan.

Menyongsong hal itu, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya, PT Millenia Dharma Insani (Klinik Mitrasana) memberikan pelayanan vaksin internasional yang terjangkau untuk masyarakat sebelum berpergian ke luar negeri. Layanan vaksin internasional ini sudah mencakup Sertifikat Vaksinasi International (ICV) atau kartu kuning untuk penerima vaksin. 

“Kami berkomitmen dalam menyehatkan bangsa tidak terkecuali untuk masyarakat yang ingin berpergian ke luar negeri," kata Ardiansyah selaku Direktur PT Millenia Dharma Insani dalam keterangannya, Sabtu (25/11). 

Vaksinasi sebelum melakukan perjalanan atau vaccine traveller merupakan salah satu persiapan yang penting untuk memberikan perlindungan kesehatan dari berbagai penyakit potensial. Ini direkomendasikan terutama bagi yang ingin berpergian ke negara yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit tertentu. 

Vaksinasi juga menjadi prioritas utama untuk pelajar yang melakukan studi di luar negeri agar pelajar dapat terlindungi dari penyakit menular yang mungkin dapat mengganggu proses studi. Selain wisatawan dan pelajar, calon jemaah umrah juga disarankan menerima vaksin, yaitu vaksin meningitis.

“Pelajar yang sedang menempuh studinya di luar negeri, biasanya diwajibkan menerima beberapa jenis vaksin tertentu, kemudian untuk para wisatawan juga dapat menerima vaksin yellow fever khusus  melindungi dari demam kuning dan untuk calon jemaah umrah disarankan menerima vaksin meningitis,” ungkapnya. 

Ardiansyah menambahkan demam kuning merupakan penyakit endemik di beberapa negara Afrika dan Amerika Selatan sehingga wisatawan yang berpergian ke daerah tersebut diwajibkan menerima vaksin yellow fever dan memerlukan bukti berupa Sertifikat Vaksinasi Internasional (ICV).