KLKH Ungkap Penyebab Kualitas Udara Jakarta Sangat Buruk Belakangan Ini

KLKH Ungkap Penyebab Kualitas Udara Jakarta Sangat Buruk Belakangan Ini
konferensi pers mengenai “Isu Kualitas Udara Jabodetabek” di kantor Ditjen PPKL Kementerian Lingkungan Hidup, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Jumat (11/8). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

Dia menjelaskan bahwa peluang terbesar untuk memperbaiki kualitas udara adalah dari sektor transportasi, reliable energi, dan alat pengendali pencemaran di industri.

“Sisanya ini tidak terlalu signifikan di DKI itu dari pengendalian peternakan, mencegah pembakaran sampah langsung, mengganti kayu, dan minyak dengan gas untuk kompor kompor listrik,” tuturnya.

Sigit menambahkan bahwa Jakarta juga bisa belajar dari luar negeri untuk memperbaiki emisi. Salah satunya adalah Bangkok.

“Bangkok dulu nomor satu di dunia untuk pencemarannya, tapi sekarang sudah berhasil karena menerapkan teknologi kendaraan bersih,” tambah Sigit. (mcr4/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Sigit Reliantoro mengungkapkan penyebab udara Jakarta sangat buruk belakangan ini.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News