KLKH Ungkap Penyebab Kualitas Udara Jakarta Sangat Buruk Belakangan Ini
Jumat, 11 Agustus 2023 – 17:45 WIB
Dia menjelaskan bahwa peluang terbesar untuk memperbaiki kualitas udara adalah dari sektor transportasi, reliable energi, dan alat pengendali pencemaran di industri.
“Sisanya ini tidak terlalu signifikan di DKI itu dari pengendalian peternakan, mencegah pembakaran sampah langsung, mengganti kayu, dan minyak dengan gas untuk kompor kompor listrik,” tuturnya.
Sigit menambahkan bahwa Jakarta juga bisa belajar dari luar negeri untuk memperbaiki emisi. Salah satunya adalah Bangkok.
“Bangkok dulu nomor satu di dunia untuk pencemarannya, tapi sekarang sudah berhasil karena menerapkan teknologi kendaraan bersih,” tambah Sigit. (mcr4/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Sigit Reliantoro mengungkapkan penyebab udara Jakarta sangat buruk belakangan ini.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- Menteri LHK: Carbon Governance Kunci Regulasi Perdagangan Karbon
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik