Klub-Klub Premier League Boikot Media Sosial
Minggu, 25 April 2021 – 13:48 WIB

Ilustrasi. Foto: premierleague
Mantan penyerang Arsenal Thierry Henry bulan lalu mengaku meninggalkan media sosial karena alasan rasisme dan perisakan, sedangkan kapten Liverpool Jordan Henderson memberikan akunnya untuk dikelola oleh yayasan amal anti-perisakan daring.
Februari lalu, otoritas sepak bola Inggris mengirimkan surat terbuka kepada Facebook dan Twitter untuk mendesak mereka memblokir dan menurunkan postingan ofensif, serta meningkatkan proses verifikasi bagi pendaftaran pengguna.
Instagram --yang dimiliki Facebook-- sudah mengumumkan langkah baru dan Twitter berjanji untuk terus melanjutkan langkah aktif setelah menindak lebih dari 700 kasus kekerasan terkait sepak bola di Britania Raya pada 2019. (reuters/antara/jpnn)
Bukan cuma klub-klub Premier League saja, tim di kasta bawah juga melakukan hal yang sama.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Fabrizio Romano: Vidio Pegang Hak Siar Premier League hingga 2028
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Leeds United & Burnley Promosi ke Premier League
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025