Klub Rugby Tentara Salib Pertimbangkan Ganti Nama
Tim Super Rugby Crusaders yang bermarkas tak jauh dari Christchurch sedang berdiskusi tentang kemungkinan perubahan nama setelah serangan teroris di dua masjid pekan lalu.
Pada hari Minggu, dua hari setelah aksi penembakan di dua masjid yang menewaskan 50 orang dan puluhan lainnya terluka, Direktur Eksekuitif Crusaders Colin Mansbridge mengatakan adanya pembicaraan tentang nama tim yang bermakna "tentara salib".
Klub yang berbasis di Canterbury itu berusaha untuk mendalami masalah ini "pada waktu yang pas".
Klub menyatakan mereka memahami kekhawatiran yang muncul tentang nama Tentara Salib yang bagi mereka adalah "cerminan dari semangat Perang Salib dari masyarakat".
"Yang kami perjuangkan adalah kebalikan dari apa yang terjadi di Christchurch pada hari Jumat; perang salib kami adalah satunya untuk perdamaian, persatuan, inklusivitas dan semangat komunitas, sebut pernyataan klub.
Pada hari Selasa, Menteri Olahraga dan Rekreasi Selandia Baru Grant Robertson mengatakan ia mengetahu pembicaraan sedang berlangsung antara klub dan komunitas muslim.
"Jelas ini adalah masalah besar di Canterbury. Tentara Salib adalah nama dan merek yang mapan," katanya.
Crusaders telah memboyong sembilan gelar juara Super Rugby.
Biasanya penunggang kuda berkostum baju zirahmasuk ke lapangan sebelum pertandingan di kandang klub.
- Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, 6 Polisi dan 4 Tentara Luka-Luka
- Oknum TNI Aniaya 2 Warga, Kapendam Iskandar Muda: Saya Minta Maaf
- Ibu Rumah Tangga Pamer ke Ganjar: Anak Saya Lulusan SMKN Jateng, Sekarang jadi Tentara, Pak
- Banyak Tentara Tanpa Rumah Dinas, Anies Sindir Prabowo soal Punya Lahan Luas
- Sukarelawan Ganjar Dianiaya, Sepertinya Pendukung Demokrasi Ala ‘Ndasmu Etik’ Kian Khawatir
- SBY Bangga Melihat TNI Makin Kuat dan Modern