KNPI Ajak Masyarakat Kritis pada Permasalahan Bangsa

Menurutnya, data World Bank menunjukkan bahwa sepanjang 2021, ada 10 persen penduduk Indonesia kelompok ekonomi teratas yang memiliki kontribusi terhadap GDP yakni 46,86 persen angka ini tak pernah berubah sejak 2018.
Hal ini berarti menjadikan basis ekonomi kerakyatan menjadi salahsatu kekuatan ekonomi negara. Maka sektor UMKM dan industri kreatif adalah pilihan paling rasional untuk kita sama-sama dorong pertumbuhannya. Sehingga industri ektraktif berbasis pengelolaan SDA sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia dapat tersubstitusi.
"Atas alasan ini pula DPP KNPI dengan mengharapkan semua dukungan dari berbagai pihak menjadikan gerakan activistpreneur sebagai platform dari gerakan inkubator pengembangan sektor UMKM dan entrepreneur muda yang berbasis pada gerakan aktivis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kelas menengah tersebut," tegas Ryano.(mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua Umum DPP KNPI, M. Ryano Panjaitan mengatakan berbagai persoalan bangsa harus disikapi dengan kritis
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi