Koala Jadi Korban Kebakaran Hutan dan Gelombang Panas di Australia
Gelombang panas salah satu ancaman besar
Peneliti koala CQUniversity Alistair Melzer mengatakan butuh waktu beberapa tahun sebelum dampaknya diketahui.
"Situasinya adalah jumlah koala akan berkurang sebagai konsekuensinya, terutama di kawasan dengan angin yang kuat dimana kebakaran terjadi, akan ada kehilangan populasi koala yang signifikan, atau kepunahan di tingkat lokal," kata Dr Melzer.
"The Clarke-Connors Rangers, daerah Eungella, sangat terpengaruh oleh kebakaran dan sudah lama jadi tempat perlindungan bagi koala di Queensland untuk waktu yang lama."
"Kami khawatir akan ada dampak jangka panjang terhadap kelangsungan hidup populasi koala di Queensland, tergantung seberapa buruk hewan-hewan dan habitat terkena dampaknya."
Photo: Pohon yang terbakar membuat banyak koala kehilangan tempat tinggal dan sumber makanannya. (Charlie McKillop)
Dr Melzer mengatakan koala telah beradaptasi dengan panas yang ekstrem, sehingga populasinya dapat bertahan hidup di daerah dimana terdapat air yang cukup dan habitat.
Namun, ia mengatakan kelangsungan hidup koala individu tergantung pada bagaimana keadaannya saat itu.
"Salah satu ancaman terbesar bagi koala adalah gelombang panas," katanya.
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik