Koala Jadi Korban Kebakaran Hutan dan Gelombang Panas di Australia

Koala Jadi Korban Kebakaran Hutan dan Gelombang Panas di Australia
Koala Jadi Korban Kebakaran Hutan dan Gelombang Panas di Australia

Gelombang panas salah satu ancaman besar

Peneliti koala CQUniversity Alistair Melzer mengatakan butuh waktu beberapa tahun sebelum dampaknya diketahui.

"Situasinya adalah jumlah koala akan berkurang sebagai konsekuensinya, terutama di kawasan dengan angin yang kuat dimana kebakaran terjadi, akan ada kehilangan populasi koala yang signifikan, atau kepunahan di tingkat lokal," kata Dr Melzer.

"The Clarke-Connors Rangers, daerah Eungella, sangat terpengaruh oleh kebakaran dan sudah lama jadi tempat perlindungan bagi koala di Queensland untuk waktu yang lama."

"Kami khawatir akan ada dampak jangka panjang terhadap kelangsungan hidup populasi koala di Queensland, tergantung seberapa buruk hewan-hewan dan habitat terkena dampaknya."

Koala Jadi Korban Kebakaran Hutan dan Gelombang Panas di Australia Photo: Pohon yang terbakar membuat banyak koala kehilangan tempat tinggal dan sumber makanannya. (Charlie McKillop)

Dr Melzer mengatakan koala telah beradaptasi dengan panas yang ekstrem, sehingga populasinya dapat bertahan hidup di daerah dimana terdapat air yang cukup dan habitat.

Namun, ia mengatakan kelangsungan hidup koala individu tergantung pada bagaimana keadaannya saat itu.

"Salah satu ancaman terbesar bagi koala adalah gelombang panas," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News