Koala Jadi Korban Kebakaran Hutan dan Gelombang Panas di Australia

"Ketika kita memiliki kondisi yang sangat panas dan kering, koala harus mencoba dan menghindari panas. Kedua, mereka perlu mendapatkan air sebanyak mungkin tetapi kemudian air dari dedaunan berkurang karena angin kering yang panas."
Dr Melzer mengatakan dalam kondisi seperti itu koala akan mencoba mencari perlindungan di bawah pohon, sungai atau di cekungan pohon.
"Tak bisa dihindari begitu suhu mencapai titik tertentu, koala akan menjadi sangat kepanasan, dan jika itu terjadi, mereka akan cepat mati," katanya.
"Diperburuk dengan api - bahkan jika koala selamat dari api, pepohonan hangus, maka mereka tidak akan memiliki akses ke makanan atau air, jadi mereka akan menderita."
Kemungkinan sulit pulih
Dr Melzer mengatakan ketika suhu dan situasi kebakaran hutan telah berkurang, tekanan dari peristiwa sebelumnya dapat menyebabkan penyakit pada hewan.
Dia mengatakan lahan untuk makan ternak, pembukaan lahan, dan peningkatan pembangunan di kawasan pesisir, semuanya akan berdampak pada habitat koala.
Dr Melzer mengatakan sulit untuk memantau angka di wilayah Queensland karena luasnya di beberapa tempat, terjadi dalam kepadatan kecil.
"Saya pikir kemungkinan kita tidak akan benar-benar tahu apa yang terjadi dengan populasi sampai beberapa waktu."
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas